Sabtu, 21 November 2015

Las Karbit

Las Karbit


Pekakas perbengkelan yang sering ditemui. Pengoperasiannya yang cukup mudah membuatnya sering digunakan untuk menghubungkan dua logam atau welding. Lalu apa saja yang perlu diperhatikan dan diperlukan dalam penangan alat perkakas ini. Berikut ulasannya.

Las Karbit Secara Umum
Las karbit adalah pembahasaan yang umum berada di masyarakat untuk menyebut pengelasan Asetilin.
Secara umum, perkakas las asetilen adalah alat penyambung logam melalui proses pelelehan logam dengan menggunakan energi panas hasil pembakaran campuran gas asetilin dan gas oksigen.

Kegunaan Las Asetilen
Perangkat perbengkelan las karbit digunakan untuk memotong dan menyambung benda kerja yang terbuat dari logam (plat besi, pipa dan poros)


Gambar Las Karbit


Bagian-Bagian dan Fungsinya
Tabung gas oksigen, berisi gas oksigen yang berfungsi dalam proses pembakaran.
Tabung gas asetilen, berisi gas asetilen yang berfungsi sebagai bahan bakar dalam proses pembakaran.
Regulator, berfungsi untuk mengatur aliran dari masing-masing gas.
Selang penyalur, berfungsi untuk menghubungkan atau mengalirkan gas dari tabung gas oksigen dan asetilen menuju brander.
Brander, berfungsi untuk mengatur campuran gas oksigen dan asetilen serta pembakarannya.

Tabung gas terkompresi yang mengandung oksigen dan oksi-asetilen.

Las Gas/Karbit adalah proses penyambungan logam dengan logam (pengelasan) yang menggunakan gas karbit (gas aseteline=C2H2) sebagai bahan bakar, prosesnya adalah membakar bahan bakar gas dengan O2 sehingga menimbulkan nyala api dengan suhu yang dapat mencairkan logam induk dan logam pengisi. Sebagai bahan bakar dapat digunakan gas-gas asetilen, propana atau hidrogen. Ketiga bahan bakar ini yang paling banyak digunakan adalah gas asetilen, sehingga las gas pada umumnya diartikan sebagai las oksi-asetelin. Karena tidak menggunakan tenaga listrik, las oksi-asetelin banyak dipakai di lapangan walaupun pemakaiannya tidak sebanyak las busur elektroda terbungkus.

Nyala Api Netral

Kegunaan dari nyala api netral ini untuk heat treatment logam agar mengalami surface hardening.
Nyala api kerucut dalam berwarna putih menyala. Nyala api kerucut antara tidak ada. Nyala api kerucut luar berwarna kuning.

Nyala Api Oksigen Lebih

Sering digunakan untuk pengelasan logam perunggu dan kuningan.
Setelah dicapai nyala api netral kemudian kita kurangi aliran gas asetilen maka kita akan dapatkan nyala api oksigen lebih. Nyala apinya pendek dan berwarna ungu, nyala kerucut luarnya juga pendek.

Nyala Api Asetilen Lebih

Setelah dicapai nyala api netral kemudian kita mengurangi aliran gas oksigen.

Nyala api menampakkan kerucut api dalam dan antara. Nyala api luar berwarna biru.



0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
Powered By Blogger

Banner

Cari Blog Ini

Pages

Blogger templates

Banner