KOMPRESOR
1.
Kompresor
Kompresor adalah alat untuk memompa
bahan pendingin (refrigeran) agar tetap bersirkulasi di dalam sistem. Fungsi
dari kompresor adalah untuk menaikan tekanan dari uap refrigeran sehingga
tekanan pada kondensor lebih tinggi dari evaporator yang menyebabkan kenaikan
temperatur dari refrigeran. Kompresor dirancang dan diproduksi untuk dapat
dipakai dalam jangka waktu yang lama, karena kompresor merupakan jantung utama
dari sistem refrigerasi kompresi uap dan juga kapasitas refrigerasi. Suatu
mesin refrigerasi tergantung pada kemampuan kompresor untuk memenuhi jumlah gas
refrigeran yang perlu disirkulasikan. Kompresor berfungsi untuk menghisap uap
refrigeran yang berasal dari evaporator dan menekannya ke kondenser sehingga
tekanan dan temperaturnya akan meningkat ke suatu titik dimana uap akan
mengembun pada temperatur media pengembun.
Berdasarkan cara kompresi, ada lima
jenis kompresor yang biasa digunakan pada sistem refrigerasi kompresi uap,
yaitu:
1. Kompresor Torak
(Reciprocating Compressor)
2. Kompresor Rotari (Rotary Compressor)
3. Kompresor Sentrifugal (Centrifugal
Compressor)
4. Kompresor Screw
5. Kompresor
Scroll
Sedangkan berdasarkan konstruksinya,
ada tiga jenis kompresor yang biasa digunakan pada system refrigerasi kompresi
uap, yaitu:
1. Kompresor
Hermetik
2. Kompresor
Semi Hermetik
3. Kompresor
Open Type
Kompresor yang digunakan adalah
kompresor torak dengan 6 silinder. Keuntungan dari kompresor jenis ini ialah :
1. Konstruksi lebih kompak
2. Kecil kemungkinannya terjadi kebocoran refrigeran
3. Kapasitas besar
Untuk menentukan seberapa temperatur
yang dapat dicapai di evaporator, antara lain di tentukan oleh berapa rendah
temperatur penguapan di evaporator. Hal ini tergantung dari bahan pendinginan
dan jenis kompresor yang dipakai. Kompresor yang digunakan di KPPC Sinar Mulya
Cihideung adalah kompresor torak dengan jenis semi hermetik. Kompresor di KUD
Cihideung ini dilengkapi dengan oil separator.
0 komentar:
Posting Komentar