PROSES DASAR
PERLAKUAN LOGAM
Pembelajaran.1
2.1. Pembuatan dan Pengolahan Logam
1. Pengolahan biji besi menjadi besi
kasar
Untuk pengolahan bijih besi
menjadi besi kasar diperlukan bahan dan proses sebagai berikut:
a.
Biji besi
Biji besi ialah besi yang masih
bercampur dengan bermacam-macam zat yang terdapat di alam (besi yang masih
kotor). Biji besi banyak terdapat di negara-negara Amerika Serikat, Rusia,
Spanyol, Jerman dan Swedia. Batu-batu besi itu dikirim ke negara-negara yang
membutuhkan. Batu-batu besi yang yang terdapat di dalam tanah mengandung kadar
besi lebih kurang 25– 70% dan unsur besi ini bersenyawa dengan zat asam, zat
cair dan zat arang.
b. Bahan tambahan
Bahan tambahan sangat diperlukan
dalam pengolahan biji-biji besi, sebab bahan tambahan ini dapat berfungsi untuk
mengikat batubatu ikatan dan abu kokas, sehingga merupakan terak cair.
Sebagai bahan tambahan biasanya
dipergunakan batu kapur (CaCO3), kadang-kadang pula dolmit yaitu campuran dari
CaCO3 dan MgCO3. Tetapi jika biji besinya sendiri telah mengandung kapur, maka
bahan tambahnya harus dipakai yang bersifat asam umpamanya fluorid-kalsium
(CaFO2).
c. Bahan bakar (kokas)
Bahan bakar yang digunakan untuk
melebur biji-biji besi di dalam dapur tinggi dengan proses pembakaran antara
lain :
1.
Arang kayu,
2.
Arang batu (batu bara),
3.
Kokas..
d.
Dapur tinggi
Sebuah dapur tinggi adalah tempat untuk melebur biji besi hingga menjadi
besi kasar.
Konstruksi dan susunan dapur tinggi
:
1) Dinding dapur tinggi terdiri dari
kerucut atas dan kerucut bawah dan bagian bawahnya dilapisi batu tahan api.
2) Tebal dinding lapisan sampai 1
meter dan garis tengah dapur maksimum 6 meter
3) Tinggi dapur 25 – 35 meter
4) Mulut dapur dibuat dari pelat
baja yang berbentuk cincin
5) Pemasukan biji besi pada mulut
sebelah atas berganti-ganti dengan bahan tambahan kokas yang digerakkan oleh alat pengangkat hidrolis
6) Sebelum dipakai, dapur tinggi
dipanasi lebih dahulu 8 sampai 14 hari lamanya.
7) Gas panas (CO2) yang terjadi
tidak dibuang, tetapi disalurkan untuk memanasi udara bakar
yang akan dimasukkan ke dalam
dapur. Alat pemanas udara ini disebut cowper.
8) Kapasitas dapur tinggi dapat
menghasilkan 300–400 ton besi mentah dalam 24 jam.
e.
Operasi dapur tinggi
Bahan-bahan yang akan diolah dalam dapur
tinggi, dimasukkan (dituangkan) secara berlarut-larut dan teratur . Setelah
dalam dapur tinggi diberi pemanasan dan dibantu dengan udara panas yang
dihembuskan lewat pipa-pipa udara yang dipasang disekeliling tungku dapur.
Dengan pemanasan tersebut mulailah arang kokas terbakar, hingga menjadi coal
monoxide (CO). gas ini mengalir melalui biji-biji besi, naik ke atas dan
bersenyawa dengan zat asam yang ada di dalam besi itu sendiri sehingga
terjadilah persenyawaan coal dioxyde (CO2) yaitu : Fe + CO2 + O2 --à FeO2 + CO2
Sekarang karbon monoksida (CO)
naik ke atas melalui biji-biji besi, maka monoksida ini akan mengambil zat asam
yang ada dalam besi, sehingga jadi lagi karbon dioksida (CO2), sedangkan
besinya mengambil zat arang dari arang kokas dari arang kokas dalam pembakaran.
Proses semacam ini terjadi pada suhu 8000C sedangkan gas-gas yang keluar dari
dapur tinggi, mengalir ke tempat pembersih gas dengan suhu 3000C dan dari sini
dialirkan ke pesawat pembawa cowper. Sebelum besi cair dikeluarkan maka teraknya
harus dikeluarkan lebih dahulu sampai bersih. Gas dapur tinggi selain dipakai
untuk pemanas udara bakar dapat juga dipakai untuk menggerakkan motor-motor gas
atau turbin gas, sebagai pesawat pembantu dari perusahaan dapur tinggi.
f. Besi
kasar
Hasil besi cair dapur tinggi dapat langsung
dituang menjadi besi tuang atau besi kasar padat. Atau dapat juga langsung
dikerjakan yaitu untuk mendapat besi kasar cair dan diangkut ke tempat alat
pencampur. Pada alat pencampur ini diharapkan susunan besi
kasar cair dapat menjadi lebih homo-gen.
Besi kasar yang dihasilkan dapur tinggi ada dua macam
yaitu:
(1) Besi kasar putih
(2) Besi kasar kelabu
2. Proses
Pembuatan Baja Dari Besi Kasar
(1) Proses Bassemer
Konvertor Bassemer didapatkan pada tahun 1855
oleh Henry Bessemer seorang bangsa
Inggris. Konvertor ini pada bagian sebelah dalamnya
dilapisi dengan batu tahan api yang terbuat dari kwarsa (SiO2) dan bersifat
asam. Jenis konvertor ini hanya dapat mengolah besi kasar dengan kadar P
maksimum 0,80%. Tetapi kadar C = 3,5 – 4%, kadar Si = 1,5 – 2,5%, Mn = 4 –5 %,
S = 0,05%. Jadi merupakan besi kasar kelabu. Kadar P harus rendah mengingat (P)
tidak dapat dihilangkan dalam proses ini. Besi kasar cair dari alat pencampuran
yang diisikan 1/7 dari bagiannya, isi konvertor
maksimum adalah 15 – 30 ton. Sebagai bahan pemanas
konvertor ini adalah udara panas.
Prinsip dari proses Bessemer adalah untuk memperkecil kadar C. Lapisan
batu tahan api
bersifat asam dapat memper-cepat terjadinya proses
dalam besi kasar cair dan proses ini tidak berlaku untuk besi kasar yang
mengandung fosfor. Besi atau baja yang diperoleh dari proses Bessemer ini,
dikerjakan dengan mesin-mesin walls untuk dijadikan pelat baja.
(2) Proses Thomas
Konvertor ini khusus mengerjakan besi kasar putih yaitu suatu besi kasar
yang mengandung 3 – 3,5 % C dan 0,2 – 0,5 % Si.
CaO + SiO2
--à CaSiO3
Setelah Si, Mn, dan C terbakar akhirnya Pnya juga
akan terbakar dan oksid P akan bereaksi dengan CaO menjadi kalsium posfat.
P2O5 + CaO --à Ca3
(PO4)2
(3) Proses Listrik
Dapur listrik ini adalah khusus untuk pengolah baja, sehingga hasil
bajanya sering disebut pula baja listrik. Dapur ini menggunakan arus listrik
yang menimbulkan panas untuk mencairkan muatan. Bahan-bahan yang dimasukkan ke
dalam dapur berbentuk padat atau dalam keadaan cair. Dapur yang banyak
dipergunaka ialah dapur busur cahaya dari Heroult.
(4) Proses Siemen Martin
Sebuah dapur pelebur baja
yang dapat mencapai suhu tinggi dibuat oleh orang-orang yang bernama Siemen dan
Martin, sehingga dapurnya disebut pula dapur siemen Martin. Dapur ini mempunyai
tungku kerja yang diperlengkapi dengan ruangruang hawa. Tungku kerja ini mempunyai
kapasitas 30 – 50 ton. Bahan-bahan yang dimasak selain besi kasar dari dapur
tinggi juga dapat dimasukkan besi bekas atau besi tua. Cara memanaskan dapur
Siemens Martin adalah dengan gas generator dan udara yang sebelumnya dimasukkan
ke dalam pemanas yang dapat mencapai suhu lebih kurang 13000C. Gas generator
dan udara kemudian masuk ke dalam tungku kerja dan terjadi pembakaran yang
dahsyat, sehingga suhu tungku kerja menjadi semakin tinggi yaitu lebih kurang
20000C. Baja yang dihasilkan disebut baja Siemen Martin, mempunyai kualitas
lebih baik dari hasil dapur peleburan yang lain karena susunannya lebih homogen
dan tahan terhadap suhu yang tinggi.
3.
Penyepuhan dan Pelunakkan Baja.
Menyepuh baja adalah cara mengeraskan baja dengan jalan memanaskan baja
pada suhu penyepuhan yang segera disusul oleh suatu pendinginan yang mendadak.
Sebagai zat pendingin yang dapat dipergunakan adalah air, air garam, cairan
glaserin, dan sebagainya. Suhu penyepuhah untuk berbagai macam kadar zat arang
(C) dalambaja telah tertentu misalnya:
1. Untuk baja dengan kadar 0,8% C suhu 750o C
2.
Untuk baja dengan kadar 0,7% C suhu 800o C
3.
Untuk baja dengan kadar 0,5% C suhu 900o C
Makin tinggi suhu
penyepuhan, makin keras hasil bajanya dan kristalkristal baja yang terjadi
makin besar yang menyebabkan baja itu sangat rapuh.
RANGKUMAN
:
Biji besi
ialah besi yang masih bercampur dengan bermacam-macam zat yang terdapat di
alam
(besi yang masih kotor). Bahan bakar yang digunakan untuk
melebur biji-biji besi di dalam dapur tinggi dengan proses pembakaran antara
lain :
1.
Arang kayu,
2.
Arang batu (batu bara),
3.
Kokas..
Hasil besi cair dapur tinggi dapat langsung
dituang menjadi besi tuang atau besi kasar padat. Atau dapat juga langsung
dikerjakan yaitu untuk mendapat besi kasar cair dan diangkut ke tempat alat
pencampur. Pada alat pencampur ini diharapkan susunan
besi kasar cair dapat menjadi lebih homo-gen.
Besi kasar yang dihasilkan dapur tinggi ada dua macam
yaitu:
(1) Besi kasar putih
(2) Besi kasar kelabu
Proses Pembuatan Baja Dari Besi
Kasar
(1) Proses Bassemer
(2) Proses Thomas
(3) Proses Listrik
(4) Proses Siemen Martin
Menyepuh baja adalah cara mengeraskan baja
dengan jalan memanaskan baja pada suhu
penyepuhan yang segera
disusul oleh suatu pendinginan yang mendadak.
TES FORMATIF :
Kerjakan
soal dibawah ini dengan jelas dan benar.
- Jelaskan yang dimaksud dengan bijih besi yang ditemukan di alam.
- Sebutkan jenis bahan bakar yang digunakan dalam proses peleburan bijih besi.
- Sebutkan besi kasar yang dihasilkan dari pengolahan didalam dapur tinggi.
- Sebutkan proses apa saja didalam pembuatan logam baja dari besi kasar.
- Jelaskan yang dimaksud dengan menyepuh logam baja.
1 komentar:
Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kbagi.com untuk info selengkapnya.
Di sana anda bisa dengan bebas share dan mendowload foto-foto keluarga dan trip, music, video, filem dll dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)
Posting Komentar